5.03.2008

Ada Apa Dengan Pendidikan Tebo?

TEBO-Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 mei tidak lagi memberi arti yang dalam bagi pelaku dunia pendidikan.

Di kabupaten Tebo, Jambi, tidak ada gelaran upacara dan kegiatan pada Hardiknas itu yan g dilakukan oleh para gur ataupun instansi terkait.

Meski Departemen Pendidikan Nasional telah menghimbau daerah untuk memperingati Hardiknas itu namun tetap tidak ada kegiatan yang berkaitan dengan dunia pendidikan itu.

Ini banyak menimbulkan opini masyarakat dan sorotan dari kalangan wakil rakyat. Wakil Ketua Komisi I DPRD Tebo, Sugiono mengatakan akibat “keterlupaan” ini masyrakat Tebo menjadi malu.

Hal yang sama di katakan juga oleh Ketua Komisi III DPRD Tebo, Wartono Triyan Kusumo, mengatakan bahwa hampir 50 persen guru yang ada di indonesia ini lupa dengan hari sejarah lahirnya pendidikan di tanah air ini.

Tebo jauh berbeda dengan daerah indonesia yang terpencil saja masih ingat dengan Hardiknas, katanya. Ini semua karena kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Dan Olah Raga (Dikbudpora) Tidak berada di Kabupaten Tebo.

Sejak pertengahan april lalu Kepala Dikbudpora Abu Bakar meninggalkan Tebo untuk menunaikan ibadah umrah bersama rombongan Bupati Tebo, Madjid Muaz.

Kepergian ini banyak meninggalkan sorotan. Karena ibadah umroh bisa ditunda dan dilakukan kapan saja. Sedangkan pelaksanaan Ujian Nasional dan Hardiknas tidak bisa di tunda.

Wakil rakyat berkata “Ada APa Dengan Pendidikan Tebo”?
Gitu kali...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

trims buanget atas brita2 seputar tebonya, si......ip. diperbanyak lagi ya......